Syarat Pendaftaran
SPMB Adzkia 2026-2027
CALON SISWA TKIT ADZKIA
- Membayar uang pendaftaran :
- TKIT Adzkia Padang Rp. 200.000
- TKIT Adzkia Bukittinggi Rp. 150.000
- TKIT Adzkia Payakumbuh Rp. 100.000
- Menyerahkan fotokopi Akte Kelahiran dan Kartu Keluarga 1 lembar, yang asli
ditunjukkan
- Kelompok Play Group : 3 tahun (Per 30 Juni 2026)
- Kelompok TK A : 4 tahun (Per 30 Juni 2026)
- Kelompok TK B : 5 tahun (Per 30 Juni 2026)
- Memenuhi persyaratan Usia Minimum
- Mengikuti asesmen awal
- Mengikuti wawancara orangtua calon peserta didik (minimal salah satu dan tidak
boleh diwakilkan)
CALON SISWA SDIT ADZKIA
- Membayar uang pendaftaran :
- Untuk SDIT Padang membayar uang pendaftaran Rp. 200.000, untuk TK asal
internal Adzkia dan Rp. 300.000.(Pendaftar dari luar TK Adzkia)
- Untuk SDIT Bukitinggi membayar uang pendaftaran Rp. 125.000, untuk TK asal
internal Adzkia dan Rp. 200.000.(Pendaftar dari luar TK Adzkia)
- Menyerahkan dokumen registrasi
- Formulir pendaftaran
- Kuisioner
- Surat pernyataan orang tua bermaterai
- Fotocopy KTP Orangtua
- Fotocopy KK
- Fotocopy Akte kelahiran anak
- Surat Keterangan sebagai siswa aktif dari TK Asal
- Bukti pembayaran pendaftaran
- Sertifikat kompre hafalan Qur’an khusus bagi calon peserta didik jalur
prestasi tahfidz
*) Pengembalian berkas SPMB ke TU SDIT Adzkia Pada jam kerja :
Senin - Jum'at : 08.00-15.00 WIB
Sabtu : 09.00-11.30 WIB
- Usia minimal 6 tahun pada 31 Juli 2026
- Pemetaan Membaca AlQur’an/Rusydan/Iqra’
- Observasi kesiapan sekolah
- Mengikuti wawancara orangtua calon peserta didik (wawancara dilakukan dengan
kedua orang tua dan tidak boleh diwakilkan)
- Bagi peserta didik yang memiliki hafalan Al Qur’an minimal 1 Juz yang dibuktikan
dengan sertifikat, tidak mengikuti Pemetaan membaca AlQur’an/Rusydan/Iqra’,
bebas uang pendaftaran dan khusus bagi peserta didik dari TK Adzkia mendapatkan
potongan uang pembangunan sebesar Rp. 500.000,- (dipotong pada saat pendaftaran
ulang)
CALON SISWA SMPIT ADZKIA
- Membayar uang pendaftaran Rp. 200.000, untuk internal dan Rp. 300.000.(Pendaftar
dari luar SDIT Adzkia)
- Menyerahkan dokumen registrasi
- Formulir Pendaftaran
- Fotocopy rapor (halaman identitas Rapor dan nilai kelas 4 dan 5 Semester 1
dan 2)
- Fotocopy KK
- Fotocopy KTP Orangtua
- Fotocopy Akta Kelahiran
- Fotocopy Kartu NISN
- Kuisioner Orangtua
- Surat pernyataan bermaterai yang sudah ditanda tangani
- Form pernyataan kesanggupan membayar biaya pendidikan
- Fotocopy Sertifikat Kompre Hafalan Quran khusus bagi calon peserta didik
jalur prestasi
- Fotocopy Sertifikat Pemenang Lomba OSN khusus bagi calon peserta didik jalur
prestasi
- Mengikuti tes akademik (PAI, Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA) dan Al
Qur’an
- Tes akademik
- Tes Membaca Al Qur’an
- Mengikuti wawancara orangtua calon peserta didik (wawancara dilakukan dengan
kedua orang tua dan tidak boleh diwakilkan)
- Mengikuti wawancara siswa
A. Jalur Prestasi
- Juara 1,2,3 OSN/O2SN/FL2SN Tingkat Kab/Kota yang dibuktikan dengan sertifikat.
Dengan ini akan mendapatkan diskon uang pembangunan sejumlah Rp. 500.000
- Serahkan Sertifikat juara OSN/O2SN/FL2SN kepada Panitia.
B. Jalur Tahfizh
- Memiliki hafalan 3 Juz atau lebih yang dibuktikan dengan sertifikat. Dengan ini
akan mendapatkan diskon uang pembangunan sejumlah Rp. 500.000
- Serahkan Sertifikat Kompre Hafalan 3 Juz atau lebih kepada Panitia.
CALON SISWA SMAIP ADZKIA
- Tamatan SMPIT Adzkia : Rp. 200.000,-
- dari SMP Luar Adzkia : Rp. 200.000,-
- Formulir Pendaftaran
- Fotocopy KK
- Fotocopy rapor (halaman identitas Rapor dan nilai kelas VII,VIII dan Semester 1
kelas IX)
- Surat pernyataan bermaterai yang sudah ditanda tangani oleh orang tua
- Form pernyataan kesanggupan membayar biaya pendidikan
- Fotocopy Sertifikat Kompre Hafalan Quran khusus bagi calon peserta didik jalur
prestasi
- Fotocopy Sertifikat Pemenang Lomba OSN khusus bagi calon peserta didik jalur
prestasi
- Sertifikat TKA (Tes Kompetensi Akademik) *.
optional
- Tes akademik (PAI, Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA)
- Mengikuti tes Al-Qur’an (siswa adzkia mendapat surat keterangan khusus dari
sekolah sebagai persyaratan untuk tidak mengikuti tes Al-Quran)